Kronologis Kecelakaan KM Makaeling 02 dari Ternate Tujuan Gane Halsel


Klikfakta.id, HALSEL – Kecelakaan KM. Makaeling 02 yang mengalami laka laut diakibatkan karena Kebocoran kapal di perairan tanjung Desa Doro Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Saketa, Kecamatan Gane Barat, Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara, Sugi.

Sugi mengatakan KM. Makaeling Kecelakaan laut dengan jarak kurang lebih 11 NM dari Pulau Bacan pada 09 Juli 2024 sekira pukul 04.20 WIT, Bendera Indonesia berukuran GT. 256 berjenis kapal motor.

KM. Makaeling 02 dinakhodai Arik Zainal, pemilik atau agen Zaina Mahmud, dan jumlah anak buah bapal (ABK) sebanyak 7 orang, serta penumpang 24 orang , dengan jenis muatan barang campuran 08 ton yang bertolak dari pelabuhan Maidi tujuan Saketa.

” Kronologis kapal itu berangkat dari pelabuhan Maidi pada Senin 8 juli 2024 pukul 16.23 WIT tujuan Saketa,” ujar Sugi kepada Klikfakta.id pada Rabu 10 Juli 2024 setelah melakukan pemeriksaan terhadap KM. Makaeling.

Akan tetapi kata Sugi pada Selasa 09 juli 2024 pukul 04.20 WIT tepatnya di perairan tanjung Doro KM. Makaeling menabrak karang dan mengakibatkan terjadinya kebocoran di lunas haluan depan bagian kanan, sehingga air ikut masuk kedalam palka.

“Dan nakhoda langsung mengambil tindakan untuk segera mencari posisi tempat yang aman yaitu pelabuhan Koititi, Gane Barat pada pukul 05.00 WIT,” katanya.

Meski telah mengalami kebocoran, Nakhoda KM. Makaeling langsung menyandarkan kapal di pantai koititi dengan jaraknya sekira 500 meter dari pelabuhan umum Desa Koititi yang merupakan wilayah kerja (Wilker) UPP Kelas III Saketa.

Setelah itu, nakhoda dan ABK secara langsung melakukan pengecekan lebih lanjut dengan kondisi kapal yang dimana air sudah bertambah masuk kecelah bagian kapal yang mengalami kebocoran.

“Maka ABK kapal dengan segera langsung melakukan upaya pompa air dengan menggunakan mesin pompa alcon sebanyak 2 unit ditambah 1 unit pompa gandeng untuk mengeluarkan air yg berada dalam lambung bagian dalam palka kapal,” ucapnya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *